Zat adiktif pada makanan atau disebut bahan tambahan makanan menurut
pengertian Departemen Kesehatan RI adalah bahan yang biasanya tidak
digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan ingreditas
(komposisi) khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi,
yang dengan sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi
pada pembuatannya, dan untuk menghasilkan dan mempengaruhi sifat khas
makanan tersebut. Zat adiktif pada makanan tidak boleh digunakan untuk
menutupi kerusakan dari makanan.
Batasan penggunaan berdasarkan resiko adalah ADI (Acceptable Daily
Intake) yaitu batasan yang tidak menimbulkan resiko/bahaya jika
dikomsumsi oleh manusia. Perhitungannya dengan menggunakan perkilo gram
bobot badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar